Apakah anda pehobi ikan patin ? jika “ya” maka anda termasuk orang
berpotensi hidup sehat, karena manfaat ikan patin sangatlah baik untuk
kesehatan manusia. Ikan patin termasuk jenis ikan yang relatif gampang diternakan
asalkan kita tahu cara membudidayakannya serta dapat mengenali hama dan
penyakit ikan patin yang sering menjadi masalah dalam proses
pembesarannya. Seperti halnya jenis ikan lain, ikan patin kaya akan
kandungan gizi oleh sebab itu banyak orang yang mengkonsumsi ikan ini
sebagai sumber protein kualitas tinggi, vitamin dan mineral. Nilai
kandungan gizi yang berupa kadar protein hewani yang terkandung dalam
ikan patin memiliki keunggulan relatif lebih besar dari pada protein
yang dihasilkan oleh ikan tawar jenis lain. Sumber protein yang tersedia
dalam daging ikan patin adalah sekitar 23-28%.
Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika dilihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan menjadikan alternatif utama untuk mengkonsumsi ikan.
Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika dilihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan menjadikan alternatif utama untuk mengkonsumsi ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar